News
Rabu, 21 April 2010 - 12:44 WIB

Hari Berkabung Nasional untuk korban gempa di China

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Beijing— Pemerintah China menetapkan Rabu (21/4) hari ini, sebagai Hari erkabung Nasional untuk ribuan korban gempa dahsyat pekan lalu. Bendera-bendera setengah tiang pun dikibarkan di berbagai penjuru negeri. Acara-acara hiburan publik pun dihentikan sementara.

Gempa berkekuatan 6,9 Skala Richter mengguncang Provinsi Qinghai, wilayah terpencil di Tibet pekan lalu. Hingga kini korban tewas dipastikan mencapai 2.064 orang. Sebanyak 175 orang lainnya belum ditemukan.

Advertisement

Menurut kantor berita resmi China, Xinhua, seperti dilansir AFP, Rabu (21/4), sebanyak 12.000 orang mengalami luka-luka dalam gempa tersebut. Puluhan ribu jiwa kehilangan tempat tinggal.

Dalam hari berkabung nasional ini, pemerintah China memerintahkan semua kegiatan hiburan publik dihentikan sepanjang hari ini.

Organisasi-organisasi berita juga memasang banner berwarna hitam di situs-situs mereka. “China berduka untuk para korban gempa” tulis Xinhua di situsnya. Sedangkan situs berita China Daily memasang banner bertuliskan “Berbagi kesedihan, bergerak maju.”

Advertisement

Hingga saat ini upaya pencarian dan penyelamatan korban gempa masih terus dilakukan. Lebih dari 12.700 personel tentara dan polisi paramiliter ikut serta dalam upaya penyelamatan tersebut.

dtc/rif

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif