Milan— Barcelona masih belum bisa menerima kenyataan bahwa sebuah tim yang meraih enam gelar dalam satu tahun pun juga bisa kalah telak dari Inter Milan, 1-3. Ini ditunjukkan Gerard Pique dan Xavi.
Bek Barcelona, Pique, menilai wasit Olegario Benquerenca, yang berasal dari Portugal, berpihak kepada pelatih Inter Milan, Jose Mourinho. Untuk itu, ia berharap wasit di leg kedua nanti lebih netral.
“Saya melihatnya di TV dan Anda bisa lihat di situ (Diego) Milito berada mencetak gol dalam posisi offside, sedangkan gol Maicon tercipta setelah sebelumnya wasit tidak memberikan pelanggaran yang terjadi kepada (Lionel) Messi,” ujar Pique dikutip Sport, Rabu (21/4).
“Tak ada yang perlu kami bahas mengenai ofisial pertandingan. Leg kedua ini semoga wasitnya lebih neteral. Inter sangat mengenal permainan kami, mereka mendominasi laga dan mereka tahu cara menghentikan permainan kami,” lanjut Pique.
Meski kalah, Pique yakin Barca bisa membalikkan keadaan di Camp Nou pekan depan.
“Semuanya bisa terjadi di leg kedua, ada selisih dua gol, tetapi kami bisa mengatasinya,” terang Pique.
Sementara itu, usai laga yang berakhir 3-1 untuk Inter, menurut sumber yang didapat Al Jazeera dan Sky Sport 24, Xavi menganggap Mourinho mendapat bantuan dari wasit karena berkewarganegaraan sama.
Namun saat jumpa pers Mourinho menyerang balik, dan mengingatkan ‘bantuan’ wasit Henning Ovrebo pada Barcelona saat menundukkan Chelsea di semifinal Liga Champions musim lalu.
Mourinho kemudian mencoba meredakan ketegangan, dan kepada Sky Sport 24, ia berujar, “Orang-orang bisa bilang apa saja, tetapi ini semua tidak benar.”
inilah/rif