News
Selasa, 20 April 2010 - 15:13 WIB

Korban tewas akibat Miras maut di Salatiga bertambah

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Salatiga (Espos)–Jumlah korban tewas akibat minuman keras (Miras) oplosan di Kota Salatiga, Selasa (19/4), semakin bertambah, begitu pula korban selamat yang masuk ruang ICU di sejumlah rumah sakit. Informasi resmi yang disampaikan Polres Salatiga, Selasa (20/4), jumlah korban tewas menjadi 10 orang.

Sementara informasi yang diperoleh dari rumah sakit dan keterangan warga korban tewas mencapai 14 orang.

Advertisement

Sebanyak 10 korban tewas tambahan yakni Bambang Legowo, 54, warga Jalan Tirtoyoso RT 05/RW IX, Kutowinangun, Kecamatan Tingkir; Suharto alias Sedeng, 39 warga Kaligathak, Kelurahan Salatiga, Kecamatan Sidorejo; Deny warga Jalan Taman Makam Pahlawan, Kelurahan Kutowinangun, Kecamatan Tingkir.

Selanjutnya, Budi alias Dayat warga Pungkursari, Kecamatan Sidorejo; Sugih Prayitno alias Kincer, warga Karangpete, Kecamatan Tingkir; Wagiman warga Pancuran, Kutowinangun, Kecamatan Tingkir; serta Kelik Suko Winardi warga Kota Semarang, Joko alias Poleng, 32, warga Karangpete RT 03/RW VI, Kutowinangun, Kecamatan Tingkir; Tari, warga Sugihwaras, Randuacir, Kecamatan Argomulyo dan Ali Karnadi, warga Cebongan, Kecamatan Argomulyo.

Sebelumnya empat korban yang dilaporkan tewas adalah Suwito, 33 warga Banjaran RT 07/RWVII, Kelurahan Mangunsari, Kecamatan Sidmukti; Paul Jerry Novianto, 29, warga Kampung Jangkrikan RT 08/VI, Kelurahan Mangunsari, Kecamatan Sidomukti; Purwadi, 60 dan Joko Supriyadi, 56, keduanya warga Pungkursari RT 04/III, Kelurahan Salatiga, Kecamatan Sidorejo.

Advertisement

Kapolres Salatiga, AKBP Susetio Cahyadi mengatakan dari 10 korban yang dilaporkan tewas, enam diantaranya dipastikan meninggal akibat menenggak Miras oplosan. Sementara empat lainnya masih dilakukan pendalaman. Hasil otopsi salah satu jenazah korban dan barang bukti berupa Miras oplosan dari tersangka Rusmanadi alias Tius dibawa ke laboratorium forensik Polda Jateng untuk dicari penyebab pasti kematian korban.

Setelah kejadian ini, Polres langsung melakukan razia Miras di sejumlah tempat. Hasilnya puluhan botol Miras berhasil disita. “Kami galakkan karena adanya kasus,” ungkapnya kepada wartawan.

kha

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif