Lifestyle
Senin, 19 April 2010 - 14:38 WIB

Serat instan tidak dapat cegah kanker

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Bandung – Kebiasaan mengonsumsi makanan berserat dalam menu sehari-hari ditambah pemantauan secara teratur kondisi saluran pencernaan akan mencegah adanya kanker saluran pencernaan (kolorektal).

Makanan berserat tinggi, misalnya produk gandum, serelia, buah-buahan, sayuran, dan polong-polongan, merupakan sumber serat yang baik bagi tubuh. Saat ini tersedia berbagai jenis suplemen serat ataupun serat instan. Menurut dr.Aru W.Sudoyo, Sp.PD, ahli kanker dari RSCM Jakarta, Sabtu (17/4) konsumsi serat instan mungkin akan membantu mengatasi konstiptasi, tetapi tidak bisa mencegah kanker.

Advertisement

“Namun serat instan itu hanya berisi serat saja, tidak memiliki zat-zat yang dapat membunuh sel kanker. Nah, kalau mengonsumsi buah-buahan dan sayuran, tentu selain berisi serat, kita juga mendapatkan zat yang dapat membunuh kanker,” terang Aru dalam acara Media Edukasi Mengenai Kanker Kolorektal di Bandung.

Penelitian menunjukkan, sumber makanan nabati menawarkan perlindungan dalam beberapa cara. Mereka menyediakan ribuan phytochemical, kandungan dari tumbuhan alami. Banyak antioksidan yang dapat menjaga dan memperbaiki DNA. Sebagian antioksidan muncul untuk menyerang sel kanker, mengontrol pertumbuhan dan penyebarannya.

Vitamin dan mineral dalam sayuran, buah-buahan, gandum utuh, dan kacang-kacangan juga membantu menghasilkan dan memperbaiki DNA dan mengontrol pertumbuhan sel.

Advertisement

kompas.com/ tiw

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif