News
Senin, 19 April 2010 - 16:09 WIB

Program seni pedalangan ISI sepi peminat

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)--Minat mahasiswa menggeluti seni pedalangan di Institut Seni Indonesia (ISI) Solo berangsur-angsur merosot. Bahkan alokasi kuota 20 orang per angkatan, 50% di antaranya tak terpenuhi.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Jurusan Pedalangan, Sudarsono SKar MS. Dia mengaku prihatin karena minat mahasiswa untuk menggeluti kebudayaan Jawa berangsur-angsur menurun. Meskipun peminat jurusan pedalangan cenderung fluktuatif namun sejak lima tahun terakhir kuota alokasi 20 orang per angkatan tidak terpenuhi.

Advertisement

“Pada tahun 2009, jumlah mahasiswa yang mengambil jurusan Pedalangan tidak lebih dari enam orang,” jelas dia ketika dijumpai Espos di ISI, Senin (19/4).

Dia mengatakan, perhatian pemerintah terhadap pelestarian dan pengembangan pendidikan di bidang kebudayaan dinilai minim sehingga pelaku kesenian yang berkompeten secara akademis tidak berkembang optimal. Menurutnya, seharusnya ada upaya berkesinambungan untuk mendukung program pelestarian budaya seperti pemberian beasiswa bagi mahasiswa di sejumlah program yang minim peminat.

“Sepinya minat mahasiswa ini merupakan pertanda bahwa pola pengembangan pendidikan sudah bergeser, mereka yang memiliki kompetensi di bidang seni dinilai tidak prospektif,” jelas dia.

Advertisement

Ditambahkan, Pembantu Rektor III ISI Solo, Prof Dr Sarwanto MS Skar MHum, untuk meningkatkan peluang karir lulusan seni pihaknya beserta Forum Guru Besar Seni membahas secara rinci mengenai kemungkinan pembukaan program keguruan dan ilmu pendidikan. Dia mengatakan, sejumlah institusi seni yang telah mengembangkan program keguruan secara signifikan mampu meningkatkan minat mahasiswa untuk menggeluti di bidang kebudayaan.

das

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : ISI Seni Pedalangan
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif