SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Semarang--Wali Kota Semarang Sukawi Sutarip meminta kepada calon wali kota terpilih untuk melanjutkan seluruh program yang selama ini belum selesai, di antaranya penanggulangan banjir dan rob.
“Calon wali kota terpilih agar menyelesaikan program saya yang belum selesai. Ada kekurangan waktu saat saya menjabat,” kata Sukawi Sutarip yang telah menjabat sebagai Wali Kota Semarang selama dua periode ini, seusai menyalurkan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 30 Kembangarum, Kecamatan Semarang Barat, Minggu (18/4).
Sukawi mengatakan sejumlah program yang perlu dilanjutkan adalah penanggulangan banjir dan rob dengan adanya bantuan untuk pembuatan Waduk Jatibarang, proyek Banjir Kanal Barat, dan proyek Banjir Kanal Barat serta rencana pembangunan 18 embung di daerah Semarang atas.
Selain itu, pembangunan jalan lingkar luar Kota Semarang juga menjadi salah satu program yang belum tersentuh. Jalan lingkar luar Kota Semarang tersebut dimaksudkan untuk memecah kepadatan Kota Semarang.
“Program tersebut paling tidak juga membutuhkan waktu 10 tahun hingga 15 tahun,” katanya.
Sukawi mengatakan program pembangunan infrastruktur dikedepankan karena berhubungan erat untuk peningkatan perekonomian Ibu Kota Jawa Tengah ini. Untuk program pendidikan, Sukawi menegaskan bahwa sekolah gratis ke depan harus bisa menyentuh hingga tingkat SLTA.
“Waktu saya (masa pemerintahan Sukawi, red.), pendidikan gratis sampai SLTP, maka wali kota ke depan harusnya bisa sampai tingkat SLTA. Jadi, ada peningkatan,” katanya.
Pemilu Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang pada hari ini diikuti lima pasangan calon, yakni Mahfudz Ali-Anis Nugroho, Harini Krisniati-Ari Purbono, Bambang Raya Saputra-Kristanto, M.Farhan-Dasih Ardiyantari, dan pasangan Soemarmo-Hendi Hendrar Prihadi.
Ant/tya