Pilkada
Minggu, 18 April 2010 - 16:25 WIB

Soal kasus pembagian Sembako, Panwaslu ancang-ancang limpahkan ke Poltabes

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Solo akan melakukan koordinasi dengan penyidik Poltabes Solo soal indikasi money politics berupa pembagian Sembako di Joyotakan, Serengan.

Hal itu dilakukan setelah Panwaslu melakukan klarifikasi terhadap sejumlah pihak, termasuk calon walikota Eddy Wirabhumi dan Wakil Ketua Tim Sukses Wi-Di, Supriyanto, Minggu (18/4). Eddy diklarifikasi oleh Ketua Panwaslu Sri Sumanta mulai pukul 11.30 WIB hingga pukul 12.15 WIB. Sebelumnya, Supriyanto telah terlebih dahulu diklarifikasi.
Dalam klarifikasi itu, Eddy menceritakan kronologi kejadian di Joyotakan. Dia juga mengakui datang ke Joyotakan karena kegiatan itu adalah temu kader Partai Demokrat.

Advertisement

“Dalam izin memang rencananya kampanye, tapi karena tidak memungkinkan, jadi temu kader. Karena temu kader maka kapasitas saya sebagai ketua (DPC Demokrat-red),” ungkap Eddy.

Selain itu, lanjut dia, karena temu kader maka calon wakil walikota Supradi Kertamenawi tidak hadir dalam kegiatan itu. Dalam kegiatan itu, lanjut dia, tidak membicarakan soal Wi-Di, namun soal dukungan dari Mbak Moeng dalam Pileg. Setelah itu, Eddy pulang dan tidak tahu secara langsung adanya pembagian Sembako itu.

dni

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Money Politics Panwaslu
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif