News
Minggu, 18 April 2010 - 17:56 WIB

Kasus perkosaan anak di Bali kian meresahkan

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta--Kasus pemerkosaan bocah di Bali kian meresahkan. Korban terbaru adalah bocah berusia 9 tahun. Tragisnya, korban diperkosa di rumahnya sendiri.

Pelaku dengan leluasa memperkosa korban di rumahnya, Jl Pulau Moyo, Denpasar Jumat (16/4) sekitar pukul 12.30 Wita. Saat itu, korban sedang sendirian berada di rumah karena orang tuanya keluar rumah.

Advertisement

Modus pemerkosaan bocah keenam di Bali berbeda dengan sebelumnya. Pelaku berpura-pura sebagai tamu di saat bocah sendirian di rumah. Lima kasus sebelumnya pelaku menculik dan memperkosa korban saat akan berangkat dan pulang sekolah.

“Anak tersebut diperkosa oleh pelaku di rumahnya sendiri,” kata Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Bali Luh Anggreni di Sekretariat AJI Denpasar, Minggu (18/4).

Pemerkosaan terjadi saat korban bermain di depan rumah sepulang
sekolah. Tiba-tiba pelaku datang menyamar sebagai tamu. Melihat suasana rumah sepi, pelaku memperkosa korban di dalam rumah.

Advertisement

Namun, kasus ini belum dilaporkan oleh orang tua korban ke polisi. “Mereka masih trauma,” kata Angreni.

Rencananya KPAID akan melaporkan kasus pemerkosaan bocah tersebut ke Polda Bali. Kasus ini adalah kasus ke enam kalinya sejak awal tahun 2010. “Kami meminta polisi cepat bertindak karena semakin membuat orangtua cemas” kata Angreni.

Sementara itu, Kapoltabes Denpasar Kombes Polisi Gde Alit Widana mengatakan akan menyelidiki kasus pemerkosaan ini meskipun belum ada laporan dari orang tua korban. “Kita akan melakukan penyelidikan,” katanya.

Advertisement

dtc/tya

Advertisement
Kata Kunci : Anak Perkosa
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif