SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
London--Chelsea mengalami mimpi buruk pada akhir pekan ini dengan dikalahkan Tottenham Hotspur setelah Manchester United menang. Meski begitu, Carlo Ancelotti mengaku tak panik.
Bermain di Stadion White Hart Lane, Minggu (18/4) dinihari WIB, 1-2 dari Spurs. Padahal, beberapa jam sebelumnya MU sukses mengatasi perlawanan Manchester City lewat Chelsea kalahgol telat Paul Scholes.
Akibat kombinasi dua hasil itu, selisih Chelsea dengan MU di klasemen kini tinggal satu angka: Chelsea 77, MU 76. Perburan titel Liga Inggris pun kian ketat dan mendebarkan.
“Saya pikir gol telat MU tidak berpengaruh pada kami,” komentar Ancelotti di situs resmi Chelsea. Dalam laga melawan Spurs, The Blues memang dibuat kocar-kacir dan bermain buruk.
“Saya pikir gol telat MU tidak berpengaruh pada kami,” komentar Ancelotti di situs resmi Chelsea. Dalam laga melawan Spurs, The Blues memang dibuat kocar-kacir dan bermain buruk.
Spurs memang tampil bak kesetanan. Setelah gagal di semifinal Piala FA melawan Portsmouth, The Lilywhites mengamuk dengan membuat dua tim kuat, Arsenal dan Chelsea, terkapar.
“Kami mengalami hari yang buruk saat menghadapi tim yang kuat. Mereka mengulangi penampilan saat menghadapi Arsenal dan kami tidak memainkan permainan terbaik,” jelas Ancelotti.
“Kami tahu apa yang harus kami lakukan di tiga pertandingan berikut. Kami tentu saja harus memenangi semuanya,” kata Ancelotti.
“Kami tidak panik, kami berada di puncak Liga, tempat di mana semua tim ingin berada. Kami bisa memperlihatkan yang terbaik lagi. Satu poin di depan pesaing itu bagus, tapi kami harus bermain lebih baik dari ini,” tandas Ancelotti.
Lembek
London, Dua gol bersarang di dalam gawang Chelsea saat bertekuk lutut dari Tottenham Hotspur. Menurut Carlo Ancelotti, salah satu alasan kekalahan adalah lini pertahanan ‘Si Biru’ yang kelewat lembek.
Chelsea kehilangan poin penting dalam perburuan gelar juara Liga Primer. Hal itu terjadi setelah The Blues menyerah 1-2 saat bertemu ke markas Spurs di White Hart Lane, Minggu (18/4) dinihari WIB.
Akibat kekalahan tersebut, Didier Drogba cs pun kini hanya tinggal memimpin klasemen Liga Primer dengan keunggulan satu poin dari Manchester United yang membayangi di posisi dua.
“Kami punya masalah dengan pertahanan yang terlalu lembek,” ucap Ancelotti menganalisa penyebab kekalahan timnya seperti dikutip Sporting Life.
Kekurangan di sektor pertahanan tersebut sebenarnya bisa saja dibenahi jika saja John Terry, kapten sekaligus palang pintu di lini belakang Chelsea, tidak dikartu merah pada pertengahan babak kedua.
“Kami kurang banyak menekan untuk menguasai bola. (Frank) Lampard bikin gol di akhir pertandingan tapi ketika kami kehilangan Terry, mustahil untuk memulihkan permainan dengan 10 lawan 11 pemain,” tandas Ancelotti.
dtc/tya