News
Sabtu, 17 April 2010 - 19:13 WIB

Proyek bendungan Myanmar dihantam bom

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Yangon— Serangkaian ledakan bom di lokasi proyek bendungan yang kontroversial di wilayah terpencil Myanmar merusak sejumlah mobil dan gedung serta mengakibatkan seorang pria cedera, Sabtu (17/4), kata seorang pejabat.

Ledakan-ledakan itu, jelas pejabat tersebut, terjadi pada jam-jam pagi di empat lokasi, di mana Bendungan Myitsone sedang dalam pembangunan di Provinsi Kachin bagian paling utara negara Myanmar.

Advertisement

“Seorang insinyur mengalami luka ringan. Beberapa mobil dan bangunan rusak karena ledakan-ledakan itu,” katanya menambahkan.

Proyek Bendungan Myitsone telah dibangun sejak 2005, dan kini dibangun oleh junta yang berkuasa di Myanmar bekerjasama dengan China Poer Investment Corporation dan China Southern Power Grid Corporation (CSG).

Para aktivis lingkungan dan hak asasi manusia (HAM) telah berkampanye menentang pembangunan bendungan tersebut, yang dibangun sekitar satu mil di bawah pertemuan dua sungai, untuk membentuk cadangan air raksasa.

Advertisement

Bendungan itu akan memaksa pindah 10.000 orang, sebagian besar dari kelompok suku Kachin, selain merusak hutan tropis dan menghentikan sistem aliran sungai yang mencukupi kebutuhan pertanian setempat, menurut kelompok aktivis International Rivers.

ant/rif

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif