News
Jumat, 16 April 2010 - 15:42 WIB

Kiai gadungan sikat 36 sepeda

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kediri – Seorang kiai gadungan beraksi di lingkungan Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo Kediri. Tidak tanggung-tanggung, sebanyak 36 sepeda angin milik santri diembat.

Pelaku adalah Moch Mukti (35), pria asal Banyuwangi yang indekos di Mojokerto. Pria yang berkedok sebagai seorang kiai itu akhirnya diamankan anggota Reskrim Polresta Kediri setelah gagal mencuri sepeda angin milik Abdul Qodir, santri setempat.

Advertisement

Kasat Reskrim Polresta Kediri, AKP Rofiq Ripto Hermawan, Jumat (16/4) mengatakan tersangka diamankan berdasarkan laporan satpam Ponpes Lirboyo Kediri.

“Saat kita interogasi, tersangka mengaku telah mencuri sebanyak 36 kali. Dari jumlah total itu, 25 kali di Ponpes Lirboyo dan lainnya masjid-masjid,” terang Ripto Hermawan.

Ripto menambahkan, dari hasil pengembangan polisi, pihaknya berhasil mengamankan empat buah sepeda angin dan satu unit sepeda motor Honda Supra Fit dengan nopol AG 6032 DL dari wilayah Jombang.

Advertisement

“Kami juga meringkus Urip (56), warga Jombang. Ia adalah penadah hasil curian tersangka. Saat ini yang bersangkutan tengah menjalani proses pemeriksaan,” jelas Rofiq.

Ditemui di Polresta Kediri, tersangka Mukti, mengaku mencuri 36 sepeda angin untuk dijual. “Hasil penjualannya untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari,” aku Mukti, kiai palsu yang telah lama beraksi di wilayah Kediri itu.

Sementara itu, Urip mengaku kaget saat sejumlah anggota kepolisian datang ke rumahnya.

Advertisement

“Saya tidak tahu apa-apa, tiba-tiba ditangkap. Saya tidak tahu kalau sepeda yang saya beli dari Mukti senilai Rp 900 ribu itu adalah barang curian. Sepeda itu rencananya akan saya berikan kepada cucu saya,” kelit Urip, kakek 8 cucu itu.

inilah/ tiw

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif