Soloraya
Kamis, 15 April 2010 - 20:03 WIB

Perbaiki mutu, 10 desa di Jatinom kembangkan okulasi bibit durian

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Espos)–Sepuluh desa di Jatinom, Klaten akan mengembangkan okulasi bibit durian untuk memperbaiki mutu buah tersebut yang dihasilkan lahan perkebunan setempat.

Koordinator Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Kecamatan Jatinom, Umaiyyah saat ditemui Espos di kantornya, Rabu (14/4), mengatakan ke-10 desa itu meliputi Randulanang, Mranggen, Beteng, Bengking, Socokansi, Bandungan, Kayumas, Temuireng, Glagah, dan Krajan.

Advertisement

Menurutnya, ke-10 desa itu sengaja dipilih karena secara geografi cocok untuk pengembangan okulasi bibit durian tersebut. “Tanah di 10 desa itu berupa tegalan sehingga cocok untuk pengembangan bibit okulasi durian ini,” tutur Umaiyyah.

Lebih lanjut, Umaiyyah menjelaskan, saat ini terdapat dua jenis pohon durian yang dikembangkan di lahan perkebunan di Kecamatan Jatinom. Menurutnya kedua jenis pohon durian itu masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan. Jenis pohon durian yang pertama mempunyai keunggulan cepat besar dan batangnya lebih kuat. Akan tetapi, jenis pohon durian ini lama berbuah. Kalaupun berbuah, kualitas durian juga rendah karena dagingnya tipis dan mempunyai biji yang besar.

Sebaliknya, jenis pohon durian kedua mempunyai keunggulan daging buah tebal dan biji kecil. Akan tetapi, jenis pohon durian ini mempunyai kekurangan karena lambat pertumbuhannya dan batangnya agak rentan. “Dengan melakukan okulasi terhadap kedua jenis pohon durian itu, diharapkan bisa memperbaiki mutu hasil perkebunan durian di Jatinom,” tandas Umaiyyah.

Advertisement

mkd

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Durian Klaten
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif