News
Kamis, 15 April 2010 - 19:33 WIB

Nasib Kepala Satpol PP DKI Bajuri tunggu penyelidikan Tim Investigasi

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta--Menguatnya desakan agar Kepala Satpol PP DKI Jakarta Haryanto Badjuri dicopot pasca insiden berdarah di Tanjung Priok belum mendapatkan kepastian dari Pemprov DKI. Pemprov masih akan membentuk tim investigasi independen untuk menyelidiki peristiwa tersebut.

“Kita bentuk dulu lah tim investigasi independen. Masa tim penyelidik belum dibentuk orang sudah dinyatakan bersalah?” ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto.

Advertisement

Hal itu disampaikan Prijanto usai menutup mediasi antara PT Pelindo dengan ahli waris makam Mbah Priok dan sejumlah pihak terkait lainnya di Gedung Balaikota, Jl Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (15/4).

Menurut Prijanto, tim investigasi independen itu nantinya akan berangggotakan relawan-relawan dari Palang Merah Indonesia (PMI).

“Kita bentuk dari PMI dan mungkin nanti lembaga lain yang independen agar hasilnya juga independen,” tambah Prijanto.

Advertisement

Prijanto sendiri mengaku tidak akan melindungi aparatnya jika memang melanggar aturan. “Kalau memang salah, ya, dihukum,” pungkasnya.

Sebelumnya, di dalam mediasi, desakan agar Badjuri bertanggungjawab atas insiden itu sempat memanas. Beberapa Habib yang datang meminta agar Haryanto dicopot secepat mungkin.

“Tangkap Bajuri, gantung Bajuri. Coba dia mau mundur, ini tidak akan terjadi,” ujar seorang seorang habib yang berpakaian serba putih di forum tersebut.

dtc/tya

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Rusuh Tanjung Priok
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif