Facebook, yang berbasis di Palo Alto, California, telah membantu mengidentifikasi dan mempunyai daftar akun para penjahat dunia maya itu. Pada tahun 2008 Facebook mengatakan setuju untuk membantu 49 pengacara untuk melindungi anak-anak terhadap predator internet.
Pusat Keselamatan Facebook, memiliki alat keamanan baru bagi orangtua, guru, remaja dan penegak hukum. Ini merupakan langkah besar pertama dari situs jejaring sosial dan dewan penasehat keamanan global yang berusia empat bulan.
Perusahaan ini meluncurkan Pusat Keselamatan sehari setelah pertemuan para pejabat perlindungan anak di Inggris, yang telah mendorong perusahaan itu untuk menginstal tombol “panik” di situs tersebut.
Pusat Perlindungan Online Anak dan Eksploitasi (CEOP), menginginkan Facebook menginstal jalur keamanan pada halaman profil pengguna di Inggris yang akan membawa mereka ke situs keamanan CEOP, yang telah dirancang untuk membantu menangani anak-anak dari ancaman online.
“Kami percaya bahwa tanpa pencegahan yang disediakan oleh akses yang terlihat langsung ke ombol CEOP pada setiap halaman anak-anak, maka tidak akan bisa berdaya. Orangtua tidak dapat meyakinkan dan pelaku tidak akan (bisa) dihalangi,” kata Pusat Kemanan di situsnya.
Dewan Facebook terdiri dari kelompok-kelompok keamanan internet, seperti Common Sense Media, ConnectSafely, WiredSafety, Childnet Internasional dan The Family Online Safety Institute. Beberapa fitur baru dari pusat keselamatan memasukkan lebih banyak konten untuk tetap aman, seperti berurusan dengan kekerasan secara online, portal interaktif dan desain yang sederhana.
tempointeraktif/rif