SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Jakarta–Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menuding ada oraganisasi kemasyarakatan (Ormas) yang ikut terlibat dalam bentrokan antara warga dan Satpol PP dalam insiden makam Mbah Priok. Hal ini karena jumlah warga yang melakukan perlawanan menjadi berlipat.”Dari pihak warga mendapat bantuan dari salah satu Ormas. Jumlahnya dua kali lipat dari jumlah warga,” ujar Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Pemprov DKI, Cucu Ahmad Kurnia, dalam konferensi pers di Gedung Balaikota Jakarta, Rabu (14/4).Hanya saja Cucu Ahmad enggan menyebutkan nama ormas itu. Cucu Ahmad mengatakan bahwa saat ini petugas melakukan negosiasi dan konsolidasi dengan warga, untuk menghilangkan anggapan bahwa pemakaman Mbak Priok akan digusur.”Isu yang dihembuskan di lapangan adalah Pemprov DKI akan menggusur makam Mbah Priok. Padahal tidak,” ucap Cucu Ahmad.
dtc/rif