SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Sukoharjo (Espos)–Gara-gara mudah percaya terhadap pembantu rumah tangga, Suparmi, 40, warga Dukuh Melikan RT 01/RW VIII Desa Palur, Mojolaban kehilangan harta bendanya.
Perempuan yang sehari-hari sebagai pedagang itu menjadi korban pencurian yang dilakukan pembantunya sendiri, Karyatun, 25, warga Dukuh Krebet, Desa Kedungwinong, Nguter.
Keterangan yang dihimpun Espos, Rabu (14/4) tersangka yang baru bekerja selama dua bulan itu, berhasil menggasak barang berharga milik majikannya saat rumah ditinggalkan kosong. Barang-barang yang berhasil di curi di antaranya sepeda motor honda AD 2865DB, dua buah handphone, laptop, gelang emas dan uang tunai Rp 1,5 juta.
Setelah berhasil menggasak barang-barang milik majikannya, Karyatun kabur.
Mengetahui, harta bendanya raib, Suparmi langsung melaporkan kasus tersebut ke Mapolsek Mojolaban yang kemudian langsung melakukan pengejaran bersama jajaran Polres Sukoharjo. Keberadaan tersangka akhirnya terlacak di kawasan Tawangmangu, Karanganyar setelah ditelusuri dari deteksi sinyal HP. Tersangka ditangkap bersama sejumlah barang bukti (BB) hasil curiannya.
Kapolres Sukoharjo AKBP Suharyono melalui Kapolsek Mojolaban, AKP Agus Subekti mengatakan, setelah didalami, pelaku juga diduga pernah melakan aksi serupa di daerah lainnya dengan modus datang mencari pekerjaan sebagai pembantu.
“Tersangka sudah melakukan aksi pencurian beberapa kali. Untuk sementara dia melakukan aksinya sendirian, modusnya setelah dapat kerja beberapa bulan dia langsung melakukan aksinya,” ujarnya kepada Espos, Rabu di kantornya.
Kapolsek mengatakan, atas perbuatannya, pelaku terancam dijerat pasal 362 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.
ufi