Jakarta— Selama tahun 2009 kinerja PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menunjukkan grafik positif dibanding tahun 2008. PT PLN berhasil membukukan laba bersih Rp 10,35 triliun selama 2009, padahal di tahun 2008, PLN mencatat kerugian Rp 12,3 triliun.
Dalam publikasi laporan keuangan di Jakarta, Selasa (13/4) disebutkan, perolehan laba perseroan tersebut ditopang keuntungan kurs mata uang asing sebesar Rp 7,57 triliun dibanding kerugian kurs pada 2008 yang mencapai Rp 9,29 triliun.
PLN juga mampu membukukan penghasilan lain-lain senilai Rp 2,25 triliun dibanding periode sama 2008 dengan mencatatkan beban Rp 15,8 triliun.
Perusahaan listrik pemerintah itu juga mampu menekan total beban usaha dari Rp 160,59 triliun menjadi Rp 135,27 triliun. Meski demikian pendapatan usaha turun menjadi Rp 145,22 triliun dari sebelumnya Rp 164,2 triliun.
Sementara itu, laba usaha meningkat menjadi Rp 9,94 triliun dibanding Rp 3,61 triliun pada 2008.
vivanews/rif