Kartasura (Espos)–Efek samping merebaknya perumahan baru mulai dirasakan oleh beberapa desa di Kecamatan Kartasura, Sukoharjo. Sejumlah jalur jalan di sekitar lahan perumahan baru kini rusak dan belum ditangani.
Buruknya kondisi jalan adalah salah satu efek yang kini dikeluhkan oleh Kepala Desa Gonilan, Suyatno, beberapa waktu terakhir. Hampir seluruh ruas Jalan Rajawali Raya, yang merupakan jalan desa, rusak parah setelah berkali-kali dilalui oleh truk-truk pengangkut material bangunan.
“Kami sangat menyayangkan hal ini. Ini memang jalan desa, tapi kami meminta tanggung jawab juga dari pihak pengembang untuk ikut memperbaiki jalan,” kata Suyatno, saat ditemui Espos di kantornya, Selasa (13/4).
Dia menginginkan pihak pengembang juga ikut bertanggungjawab karena mereka menjadi pengguna jalan dalam setiap pembangunan perumahan baru. Menurutnya, pihaknya sudah berusaha menghubungi dua pengembang yang melakukan pembangunan di wilayah Desa Gonilan.
Rencananya, kemarin kedua pengembang tersebut datang di Balai Desa Gonilan untuk membahas kerusakan jalan. Namun hingga sekitar pukul 13.00 WIB, keduanya belum juga datang.
“Sebenarnya saat saya hubungi, mereka menyatakan kesanggupannya. Tapi ya baru sebatas itu saja dan belum ada tindak lanjutnya,” lanjutnya.
Suyatno mengatakan, tidak bermaksud menghalangi, namun hanya meminta mereka ikut menanggung dampak lingkungan yang ditimbulkan dari pembangunan perumahan. Menurutnya, sebenarnya pihaknya bisa saja melaporkan hal tersebut ke Satpol PP Sukoharjo. Jika itu dilakukan, bisa saja timbul konsekuensi besar bagi pengembang seperti peninjauulangan izin usaha.
ama