News
Senin, 12 April 2010 - 12:37 WIB

Antisipasi teroris, pelabuhan Bakauheni diawasi

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Bandarlampung–Sebagai langkah antisipasi teroris, Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, dan daerah asal teroris asal Lampung, diawasi polisi. Hal ini menyusul belum tertangkapnya dua tersangka teroris, yang berhasil lolos pada penangkapan di Sumatra Utara, Minggu (11/4).

“Untuk Pelabuhan Bakauheni, kami melakukan pengamanan penuh dengan jumlah personel yang berjaga sebanyak 30 orang,” kata Dirintel Polda Lampung, Kombes Suroso Hadi Siswoyo, di Bandarlampung, Senin (12/4).

Advertisement

Selain itu, polisi juga melakukan pengamanan ekstra di daerah yang diindikasi sebagai daerah mobilisasi teroris di Lampung, berdasarkan daerah asal tersangka yang tertangkap, yaitu di Kabupaten Lampung Timur, Pesawaran, dan Bandarlampung.

“Anggota dari satuan Intelkam yang saya turunkan di sejumlah daerah tersebut cukup banyak, dan mereka kami sebar untuk mengantisipasi adanya kedatangan dan aktivitas yang dianggap berpotensi mengarah kepada kegiatan terorisme,” papar Suroso.

Menurut Suroso, para teroris yang tertangkap tersebut merupakan warga Lampung yang merantau, direkrut dan melakukan aktivitas terorisme di luar daerah asal mereka.

Advertisement

“Mereka rata-rata terjebak dalam belenggu kemiskinan, sehingga memilih merantau ke luar Lampung untuk perbaikan nasib, dan saat di perantauan itulah proses rekrutmen terjadi,” ucapnya mengungkapkan.

Atas dasar pemikiran itulah, upaya antisipasi peningkatan pengawasan terhadap daerah asal para pelaku teroris menjadi salah satu upaya prioritas polisi.

“Besar kemungkinan saat ini mereka memilih kembali ke daerah asal mereka, apabila mereka berasal dari luar Lampung, wilayah hukum Polda Lampung menjadi daerah strategis yang pasti mereka lalui,” tuturnya.

ant/rif

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif