News
Kamis, 8 April 2010 - 18:11 WIB

Hadapi Pemilukada, Poltabes kerahkan 795 personel

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos) — Jajaran Poltabes Solo bakal mengerahkan 795 personel untuk menghadapi Pemilukada di Solo mendatang. Guna mengamankan pelaksanaan Pemilukada yang kondusif, aparat kepolisian setempat juga berjanji akan bersikap tegas terhadap setiap pengusutan pelanggaran.
Demikian ditegaskan Kapoltabes Solo, Kombes Pol Joko Irwanto saat ditemui wartawan usai pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Ops Mantab Prajad Candi 2010 Dalam Rangka Pam Pemilukada Poltabes Solo di kompleks Mapoltabes setempat, Kamis (8/4).

Kegiatan gelar yang dimulai tepat pukul 08.00 WIB tersebut diikuti seluruh anggota Muspida, di antaranya seperti Walikota Solo, Joko Widodo, Kajari Solo, Sugeng Hariyono, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Solo, Saparudin, unsur pimpinan di jajaran TNI, perwakilan KPU Solo, Panwaslu Solo, dan unsur lainnya.

Advertisement

“Seluruh personel di Poltabes ini kami kerahkan semaksimal tenaga. Itu semua, karena kami menginginkan adanya pelaksanaan Pemilukada yang lancar, tertib, dan aman di Solo. Andai saja dibutuhkan penambahan personel, kami juga akan menggelar koordinasi dengan Polres di Soloraya,” tegasnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, dilihat dari mapping daerah di Solo, sedianya seluruh daerah akan mendapatkan pengamanan secara ketat dan berimbang. Agar tujuan tersebut berjalan lancar, selain menggelar koordinasi dengan petugas keamanan di luar polisi juga menggandeng seluruh elemen masyarakat di Solo.

“Saya berharap partisipasi masyarakat di Solo dalam Pemilukada ini tetap tinggi. Saya pikir, kecerdasan masyarakat dalam menentukan pilihannya sudah cukup baik. Tentukan aspirasi sesuai dengan hati nurani,” ujar dia.

Saat disinggung tentang ancaman adanya konvoi berupa arak-arakan  di jalan, Joko Irwanto menerangkan bakal mendasarkan diri pada peraturan yang ada. Ketika pada akhirnya konvoi yang dilangsungkan dinilai melanggar peraturan lalu-lintas ataupun peraturan yang lain, tentunya kami akan menindak tegas pula. Hal itu juga termasuk adanya laporan yang mengarah ke unsur pidana.
“Sejauh ini, kami sudah membentuk yang namanya tim khusus untuk menangangi setiap permasalahan yang diperkirakan muncul pada waktunya nanti. Tim ini sudah kami bekali pelatihan dan siap diterjunkan. Prinsipnya, kami akan menangani persoalan dengan proporsional dan apa adanya,” ulas dia.

Advertisement

pso

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif