SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Jakarta— Wakil Presiden (Wapres) Boediono akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Keamanan Nuklir di Washington DC, Amerika Serikat, 12-13 April 2010 mendatang. “Kehadiran Wapres dalam konferensi tingkat tinggi itu penting untuk menyampaikan sikap Indonesia soal nuklir,” kata Juru Bicara Wapres, Yopie Hidayat, di Istana Wapres Jakarta, Rabu (7/4).
Menurut Yopie, dalam kunjungan ke Washington tersebut, Wapres akan disertai sejumlah menteri, seperti Menlu, Marty Natalegawa serta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Darwin Saleh dan sejumlah pejabat tinggi yang memiliki kaitan dengan nuklir.
Dalam kunjungan nanti, Wapres akan menghadiri sejumlah pertemuan dan jamuan makan bersama para pemimpin negara dan pemerintahan, serta menyampaikan pandangan Indonesia mengenai pentingnya nuklir untuk perdamaian umat manusia.
KTT tersebut menurut Yopie penting dihadiri dalam upaya mencegah kemungkinan nuklir digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dengan tujuan menciptakan kekacauan dunia. “Nuklir bisa menimbulkan ancaman tidak saja antarnegara, tapi juga lintas benua,” katanya.
Indonesia selalu aktif mengimbau penggunaan nuklir untuk kepentingan umat manusia dan selalu berpartisipasi dalam setiap konferensi membahas nuklir agar tidak jatuh ke pihak yang tidak bertanggung jawab.
Dari 45 negara yang diundang, setidaknya sudah ada 42 negara yang bersedia mengirimkan delegasi tingkat tinggi ke konferensi itu. Sejumlah negara besar yang menyatakan akan hadir antara lain Jepang, Rusia, China, Jerman, dan Amerika Serikat sebagai tuan rumah.
Yopie menambahkan, dalam konferensi itu akan ada komunike keamanan nuklir (NSS) yang ditandatangani oleh para peserta.
Kompas.com/ tiw