News
Rabu, 7 April 2010 - 20:50 WIB

Situasi Bangkok gawat darurat

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Bangkok–Kondisi politik dan keamanan di Thailand semakin tidak menentu. Hal ini menyusul ditetapkannya kondisi gawat darurat di negara Gajah Putih itu.

Aksi demonstran Pro-Thaksin yang menyerbu dan menduduki Gedung Parlemen telah membuat kegiatan pemerintahan terganggu. Bahkan petinggi negara Thailand pun terpaksa dievakuasi meninggalkan Bangkok dengan menggunakan helikopter.

Advertisement

Massa Pro-Thaksin menolak meninggalkan kawasan Gedung Parlemen sebelum Perdana Menteri Bangkok, Abhisit Vejjajiva turun dari posisinya. Pimpinan demonstran meminta pengikutnya di daerah juga merapatkan barisan.

“Kami akan menyatakan perang,” kata ketua pimpinan The Reds (massa pro Thaksin) Arisman Pongruangrong seperti yang dilansir Reuters, Rabu (7/4).

“Tidak ada lagi negosiasi,” lanjutnya.

Advertisement

Status darurat ini menimbulkan larangan bagi masyarakat yang beraktivitas untuk sementara. Abhisit juga telah menyiapkan polisi militer untuk mengamankan kondisi ini.

“Tapi kita tidak akan menggunakan kekuatan. Tidak ada kekerasan” ujar Abhisit.

“Tujuan pemerintah adalah untuk membantu mengembalikan situasi yang lebih aman, untuk menjaga kesucian hukum,” katanya dalam sebuah pernyataan di televisi lokal sejam setelah pengepungan di gedung parlemen Thailand.

Advertisement

dtc/ewt

Advertisement
Kata Kunci : Bangkok Gawat
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif