SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Makassar— Seorang anggota Kepolisian Wilayah Kota Besar Makassar, Brigadir Satu Ardi Arman, 25 tahun, menjadi korban pengeroyokan oleh tiga pemuda di Jalan Cendrawasih, depan Asrama TNI Mattoanging, Mariso, Makassar. Korban dikeroyok saat menggelar patroli Keamanan, Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di wilayah tersebut, Senin malam (5/4).
Insiden ini bermula saat iring-iringan polisi dari tim Patroli Bermotor (Patmor) Samapta Polwitabes Makassar menyisir Kecamatan Mariso sekitar pukul 23.30 Wita. Saat melintas di Jalan Cendrawasih, tiga orang pemuda yang berboncengan menggunakan satu unit kendaraan roda dua melontarkan makian terhadap Ardi Arman.
Tidak terima dengan tindakan itu, Ardi lantas mengejar pengendara motor tersebut dan terpisah dari rombongan tim Patmor. Pengejaran dilakukan hingga di depan asrama TNI Mattoanging. Di tempat ini ketiga pemuda masing-masing bernama Nuryadi, 25 tahun, Asrul 17 tahun, dan Saleh, 20 tahun itu terjatuh.
Saat akan ditangkap, tiga pemuda ini balik menyerang Ardi. Korban babak belur akibat pengeroyokan tiga pemuda tersebut. “Saya tidak sempat mengelak karena mereka langsung menyerang bersama-sama,” imbuh Ardi saat melapor di Sentra Pelayanan Polwiltabes Makassar.
Usai mengeroyok korban, ketiga pelaku langsung melarikan diri. Polisi yang tiba di lokasi kejadian hanya mengamankan korban satu pemuda yang berada di lokasi saat kejadian. Beberapa saat setelah kejadian, polisi yang melakukan penyisiran di sekitar asrama.
Sayangnya, polisi tidak berhasil menemukan ketiga pelaku. “Mereka diketahui tinggal dalam asrama TNI. Kita amankan satu orang yang mengenal keberadaan pelaku pengeroyokan,” jelas Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Ajun Komisaris Nukrah, Selasa (6/4).
Tempointeraktif/ tiw