SOLOPOS.COM - Internet
Solo (Espos)--Pada hari pertama pendaftaran penerimaan siswa baru, sejumlah Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) mengalami kebanjiran pendaftar sehingga layanan online pada website sekolah sempat mengalami gangguan.
Berdasarkan pantauan Espos, gangguan layanan online tersebut terjadi pada pukul 08.00 WIB hingga 09.00 WIB, hal tersebut terjadi karena akses online itu dimanfaatkan sejumlah orang dalam waktu yang bersamaan.
Salah seorang orang tua siswa asal Solo, Wahyu Widayati, karena belum tahu bahwa pendaftaran RSBI di Kota Solo dilaksanakan secara online dirinya beserta anaknya langsung ke SMAN 1 Solo untuk mendapatkan panduan pendaftaran. Setelah berada di warung internet (Warnet), dia mengaku kebingungan karena pada berkas data diri ada dua pertanyaan yakni tempat tanggal lahir dan usia yang tidak dapat ditampilkan.
“Hanya tercantum tempat lahir, sementara tanggal bulan dan tahunnya tidak dapat terbaca sistemnya,” jelasnya.
Dia mengatakan, hal serupa dialami sejumlah pendaftar lainnya yang mengakses secara online, sehingga meskipun berkas tersebut datanya salah dirinya tetap menyertakan data tersebut sebagai pelengkap dokumen.
Sementara itu ketika dijumpai Espos, Koordinator Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMAN 1 Solo Rizky Kristianti mengakui ada kendala pada saat pembukaan pendaftaran secara online, namun demikian pihaknya telah melakukan perbaikan server layanan.
Hal senada diungkapkan Kepala SMAN 3 Solo, Drs H Ngadiyo, MPd. Meskipun akses menjadi kurang cepat tetapi hal itu bukan kendala berarti, pendaftar dapat mengakses secara langsung dengan memanfaatkan hotspot area di lingkungan sekolah.
das