News
Senin, 5 April 2010 - 14:10 WIB

40 Persen PTS DIY dinilai tak sehat

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Yogyakarta–Sebanyak 40 persen dari 115 perguruan tinggi swasta (PTS) di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ditengarai tidak sehat dengan berbagai indikator terutama jumlah mahasiwa.

“Apabila sebuah PTS memiliki jumlah mahasiswa kurang dari 1.000 orang, PTS tersebut dapat digolongkan tidak sehat karena selama ini PTS hidup dari mahasiswanya. Hampir seluruh PTS mengandalkan hidup mereka 100 persen dari mahasiswanya,” kata Koordinator Kopertis Wilayah V Budi Wignyosukarto di Yogyakarta, Senin (5/4).

Advertisement

Menurut dia, kondisi perekonomian yang kurang baik saat ini juga turut mempengaruhi kondisi sebuah PTS, selain masyarakat yang menuntut kualitas PTS diperbaiki termasuk kualifikasi dosen serta sarana dan prasarananya.

Ia melanjutkan, bagi PTS yang sudah berada dalam kondisi tidak sehat, jalan yang bisa ditempuh adalah melakukan merger  dengan PTS lain sehingga posisinya lebih kokoh.

“Kopertis juga sedang menyusun program peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) untuk PTS, misalnya kualifikasi pendidikan dosen serta kebutuhan dosen yang ideal untuk setiap PTS,” katanya.

Advertisement

Jumlah dosen PTS di DIY sekitar 6.000 orang dengan 30 persen diantaranya belum memiliki kualifikasi pendidikan strata dua (S2). Kopertis memasang target pada 2012 seluruh dosen di PTS sudah menyandang pendidikan S2 dan pada 2014 seluruh dosen sudah tersertifikasi.

Mengenai pencabutan Undang-Undang Badan Hukum Pendidikan (BHP) oleh Mahkamah Konstitusi (MK), Budi menyatakan bahwa keputusan tersebut tidak terlalu berpengaruh untuk PTS.

“Saat ini, sudah ada Undang-Undang Yayasan yang isinya hampir sama dengan UU BHP, yaitu yayasan tidak lagi memiliki kuasa 100 persen atas PTS,” katanya.

Advertisement

Di DIY, lanjut dia, banyak PTS yang mengadopsi UU Yayasan tersebut, namun masih ada beberapa PTS yang belum melakukannya.

Namun demikian, lanjut dia, otonomi penuh untuk PTS belum saatnya diterapkan karena korbannya adalah masyarakat yang harus membayar penuh biaya pendidikan dengan besaran yang tidak sedikit.

ant/fid

Advertisement
Kata Kunci : 40 Persen DIY PTS Tak Sehat
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif