Medan–Tiga orang tewas akibat banjir bandang yang melanda Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara (Sumut). Bencana yang terjadi di empat desa itu juga merusak puluhan rumah warga.
Berdasarkan keterangan, keempat desa yang terkena banjir adalah Desa Tanjung Medan, Panindoan, Aek Parupuk dan Uncim di Kecamatan Angkola Selatan, Kab Tapanuli Selatan. Sementara para korban adalah Ompu Eko Sitompul (75) warga Tanjung Medan, Mardiman (25) dan Burik (15) warga Desa Uncim.
Banjir bandang itu terjadi Sabtu (3/4) malam sekitar pukul 21.00 WIB. Hingga Minggu siang aparat pemerintahan dan keamanan bersama warga masih berupaya melakukan pembersihan. Sebagian warga terpaksa mengangkut tumpukan lumpur, batu dan kayu, karena ketiadaan alat berat.
Kepala Desa Tanjung Medan, Tumbur Panggabean mengatakan, jumlah korban tewas yang sudah ditemukan dalam kejadian ini berjumlah tiga orang. “Masih dilakukan pencarian untuk memastikan tidak ada warga yang tertimbun di antara puing rumah yang rusak,” kata Panggabean kepada wartawan.
Data sementara, 28 rumah mengalami kerusakan di Desa Tanjung Medan, Desa Aek Parupuk 12 rumah rusak, Desa Panindoan 5 rumah dan di Desa Aek Uncim tercatat 2 rumah rusak. Kerusakan tersebut, diakibatkan banjir bandang bercampur lumpur, batu dan tumpukan kayu.
Selain merusak puluhan rumah warga, banjir bandang juga sempat mengakibatkan terputusnya jalan utama yang menghubungkan Kecamatan Angkola Selatan dengan kecamatan lain di Kab Tapsel.
dtc/ewt