SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Klaten (Espos)–Rahayu, 18, seorang wanita hamil muda asal Dukuh Singkil Desa Taji Kecamatan Juwiring, Klaten ditemukan tewas mengapung di anak Sungai Bengawan Solo di desa setempat, Jumat (2/4), sore.
Informasi yang dihimpun Espos, Sabtu (3/4), menyebutkan, jasad Rahayu kali pertama ditemukan oleh Surawan, warga setempat ketika hendak memancing di anak Sungai Bengawan Solo tersebut. Kala itu, Surawan melihat sosok aneh yang mengapung di sungai.
Pada awalnya Surawan mengira jasad Rahayu adalah sosok boneka. Akan tetapi, setelah mendekatinya, ternyata benda yang mengapung tersebut adalah sosok manusia.
Melihat hal itu, Surawan lalu melaporkan temuannya kepada warga setempat. Mendapati laporan Surawan, warga kemudian berdatangan ke lokasi. Temuan mayat Rahayu yang terapung di sungai itu mampu menyedot perhatian puluhan warga yang ingin melihat secara langsung di lokasi.
Sebagian warga melapor kepada Mapolsek Juwiring. Tak lama kemudian, jajaran Polsek Juwiring beserta tim medis menuju lokasi ditemukannya jasad Rahayu.
Kepala Desa Taji, Joko Sucipto mengatakan, istri dari Tukiman, 30, diketahui menghilang dari rumahnya sejak Kamis (1/4). Menurutnya, diduga korban yang tengah hamil empat bulan itu terpeleset ke sungai saat hendak menyeberang menggunakan gethek yang terbuat dari batang pohon pisang.
Berdasarkan hasil outopsi, tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas penganiayaan di tubuh korban. Pihak keluarga lantas merawan jenazah sebagaimana mestinya. Jenazah kemudian dikuburkan malam itu juga sekitar pukul 23.00 WIB.
mkd