News
Kamis, 1 April 2010 - 11:22 WIB

Seorang pemulung wariskan Rp 13,8 miliar

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Stockholm–Seorang pemulung yang biasa mengumpulkan kaleng-kaleng dan sisa makan dari tempat sampah meninggalkan kekayaan satu juta poundstreling atau Rp 13,8 miliar ketika dia meninggal.

Curt Degerman, yang dijuluki <I>Tin-Can-Curt<I>, ternyata pintar melakukan investasi pasar saham hanya dengan uang receh yang dikumpulkan sedikit demi sedikit. Sewaktu muda, Degerman sehari-harinya biasa terlihat bersepeda di sekitar kota Swedia utara Skelleftea dengan mengenakan jaket biru dan celana robek dan kotor.

Advertisement

Dia dikatakan bergaya hidup sederhana. Namun di antara kegiatannya mengumpulkan kaleng dan botol dari tempat sampah di kota pesisir itu, ia juga akan dijumpai di perpustakaan kota dan tekun mempelajari pasar saham di koran ekonomi.

“Dia pergi ke perpustakaan setiap hari karena dia tidak mampu membeli koran. Tapi dia tahu pasar saham,” kata sepupunya kepada wartawan pada saat kematiannya. Dia meninggal terkena serangan jantung, pada usia 60, pada tahun 2008.

Saat itulah kerabat menemukan Degermen memiliki portofolio saham dan saham senilai lebih dari 700.000 pound sterling. Selain itu, ia telah membeli 124 batang emas senilai 250.000 pound sterling. Dia juga memiliki rumah sendiri dan memiliki lebih dari 4.000 pound sterling di rekening bank. Selain itu, ditemukan lebih dari 270 pound sterling uang receh di dalam rumahnya.

Advertisement

Dia meninggalkan hartanya kepada sepupunya yang telah mengunjungi dia secara teratur di akhir hidupnya. Tetapi di bawah hukum Swedia, paman Degerman adalah yang berhak untuk mewarisi kekayaannya.

tempointeraktif.com

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif