Jakarta–Terungkapnya kasus mafia perpajakan di tubuh Direktorat Jenderal Pajak membuat kalangan Dewan Perwakilan Rakyat berencana membentuk panitia khusus (pansus) pajak.
PKS menjadi salah satu fraksi yang menyatakan mendukung pembentukan pansus tersebut.
“Kami setuju, itu menyangkut sumber utama pendapatan (negara) kita,” kata Sekretaris Jenderal PKS Anis Matta, Kamis (1/4), di gedung DPR.
Menurut dia, pansus tersebut akan menyelidiki tingkat penyelewengan penerimaan negara melalui pajak. “Perlu ada penelusuran lebih jauh,” tambah dia.
Terungkapnya makelar pajak yang dilakukan Gayus Tambunan bisa dikatakan jadi pemicu keinginan Dewan membentuk pansus pajak. Gayus yang merupakan pegawai Dirjen Pajak golongan IIIA diketahui memiliki dana Rp 25 miliar di rekeningnya.
Menurut Anis, terungkapnya kasus Gayus memperjelas bahwa sistem remunerasi di lingkungan Departemen Keuangan–sekarang Kementerian Keuangan– tidak berpengaruh pada reformasi birokrasi. “Depkeu (Departemen Keuangan) pertama kali remunerasi, tapi ternyata hasilnya tidak (ada),” kata dia.
tempointeraktif.com/ewt