Bojonegoro–Tinggi muka air Bengawan Solo di Bojonegoro terus meningkat. Pada Kamis (1/4) pukul 12.00 tinggi muka air di papan duga Bojonegoro sudah melebihi siaga II pada angka 14,20. Sehari sebelumnya pukul 18.00 baru siaga I dengan angka 13,08.
Air Bengawan Solo diperkirakan akan terus naik 80 meter kubik per detik. Menurut Kepala Unit Pelaksana Teknis Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Bengawan Solo di Bojonegoro, Pudjo Buntoro, kenaikan elevasi air dipengaruhi kiriman hulu.
Waduk Gadjah Mungkur telah dibuka sedang posisi Ngawi dan Madiun sudah banjir dengan posisi pada papan pantau di Dungus Ngawi masih siaga III. “Kondisi bisa berubah cepat bila ada hujan lokal yang ekstrim lebih dari 110 milimeter per detik,” ujarnya.
Hujan lokal juga berpotensi menimbulkan banjir bandang. Banjir bandang yang menghantam Dusun Jepar, dan Dusun Ledokan, Desa Dander, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro Selasa lalu menggenangi sedikitnya 100 rumah warga, dan menghanyutkan 32 kambing milik 12 keluarga.
kompas.com/ewt