Soloraya
Rabu, 31 Maret 2010 - 19:12 WIB

PJU Solo bengkak hingga Rp 1,7 miliar

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Beban anggaran daerah untuk membayar pemakaian listrik 16.000-an titik penerangan jalan umum (PJU) di Kota Solo mencapai Rp 1,6 miliar-Rp 1,7 miliar per bulan. Lantaran beban yang terlalu tinggi itu, Pemerintah Kota (Pemkot) berencana mengganti sistem pembiayaan dengan model meterisasi.

Saat ini baru 30 % dari total 16.000-an titik yang telah dilengkapi meteran. Sedangkan sebanyak 11.240 titik PJU hingga kini masih dioperasikan dengan sistem abonemen. Dengan sistem itu Pemkot harus membayar pemakaian listrik dengan sistem flat, berapa pun listrik yang dipakai pembayaran biaya listrik PJU bernilai tetap.

Advertisement

Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Budi Suharto mengatakan langkah pihaknya untuk menerapkan meterisasi PJU ditujukan agar biaya pemakaian listrik PJU lebih terperinci.

“Kita hanya ingin apa yang kita bayarkan sama dengan apa yang kita pakai. Itu saja. Karenanya, hari ini ada investor yang memberikan penawaran untuk meterisasi 70% PJU yang hingga kini masih dibayar dengan sistem abodemen,” papar Budi, saat ditemui wartawan, di Balaikota, Rabu (31/3).

tsa

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Bengkak PJU Solo
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif