SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Jakarta–Kepala Bareskrim Polri Komjen Pol Ito Sumardi mengatakan bahwa setibanya di Mabes Polri,Gayus Tambunan langsung menjalani pemeriksaan oleh Tim Independen yang dibentuk Kapolri untuk menyelidiki kasus dugaan mafia hukum.
Ito mengatakan hal itu dalam jumpa pers di depan Gedung Utama Mabes Polri Jakarta Rabu (31/3) sore bersama dua anggota Satgas Pemberantasan Mafia Hukum, Denny Indrayana dan Mas Achmad Santosa.
“Disini kan ada tim independen yang betul-betul punya hak untuk memeriksa siapa pun,” kata Ito.
Tim independen merupakan tim khusus yang dibentuk Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri untuk mengungkap dugaan mafia hukum serta dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh tim penyidik Bareskrim Polri saat menyidik Gayus tahun 2009 .
Tim independen merupakan tim khusus yang dibentuk Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri untuk mengungkap dugaan mafia hukum serta dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh tim penyidik Bareskrim Polri saat menyidik Gayus tahun 2009 .
Ito membantah bahwa Gayus diperiksa di ruang kerja Kapolri, tetapi diperiksa di ruang rapat deputi operasi.
Dugaan Gayus diperiksa di ruang Kapolri muncul karena Gayus dibawa masuk ke gedung utama dimana ruang kerja Kapolri berada. Ito menjelaskan tim independen akan memeriksa Gayus untuk penanganan kasus tersebut.
Selama di Singapura Satgas Pemberantasan Mafia Hukum banyak berperan untuk meyakinkan Gayus bahwa pemeriksaan di Mabes Polri akan dilakukan secara profesional dengan memperhatikan hak-haknya sebagai tersangka.
Kerja sama antarinstansi itu bahkan dilakukan sebelum berangkat ke Singapura hingga kedatangannya di Jakarta .
Ia mengatakan Polri tidak mungkin bekerja sendiri di Singapura bahkan tidak mudah bagi Polri untuk meyakinkan Gayus untuk pulang sehingga Satgas-lah yang bisa meyakinkan agar Gayus pulang.
Sementara itu Sekretaris Satgas Pemberantasan Mafia Hukum, Denny Indrayana mengatakan kepulangan Gayus diharapkan akan mempercepat pengungkapan kasus mafia hukum.
“Kasus ini akan bisa berjalan lebih cepat karena sudah ada saksi kunci, kemarin ada Andi Kosasih, Haposan Hutagalung, dan sekarang ini Gayus,” katanya.
Ia memastikan pengusutan kasus ini akan lebih jelas dan cepat karena Polri akan bekerja secara profesional dan tidak ada hal-hal yang terjadi di luar aturan hukum.
ant/fid