Jakarta— Ketua Yayasan Anand Ashram, Maya Safira Muchtar juga tidak dapat memenuhi panggilan penyidik dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polda Metro Jaya karena sakit.
Kuasa hukum Maya, Darwin Aritonang mengantarkan langsung surat keterangan sakit kepada penyidik, Rabu (31/3).
“Dari keterangan dokter, yang bersangkutan mengalami sakit diare dan mag,” ujar Darwin, Rabu (31/3).
Menurut Darwin, surat keterangan berhalangan hadir itu dibuat secara resmi karena untuk menghargai pemanggilan penyidik.
Pada Selasa (30/3), Tokoh spiritual Anand Krisna juga tidak bisa memenuhui panggilan penyidik karena menderita hipertensi. Surat penundaan untuk menjalani pemeriksaan juga diajukan.
Sementara saat ditanyai mengenai perkembangan kasus dugaan pelecehan yang dilakukan Anand Krishna, Darwin yakin penyedikan akan dihentikan (SP3) karena bukti-bukti yang dimiliki penyidik tidak kuat. “Saya yakin SP3 karena bukti tidak kuat,” ujarnya lagi.
vivanews/rif