SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Wonogiri (Espos)–Hujan rintik-rintik yang mengguyur Wonogiri Selasa (29/3) kemarin mengakibatkan volume air di Waduk Gajah Mungkur meluap.
Elevasi air di waduk di Kota Gaplek itu sejak Rabu (31/3) pukul 00.00 WIB, mencapai 136,23 m3. Saat dibuka, air tersebut menggenangi sedikitnya 12 rumah warga di dua kelurahan di Wonogiri.
Ke-12 rumah yang tergenang hingga berita ini ditulis berada di Lingkungan Sukorejo, Kelurahan Giritirto, Wonogiri dan Lingkungan Kedungringin, Kelurahan Giripurwo, Wonogiri. genangan air setinggi lutut orang dewasa itu cukup mengkhawatirkan warga sekitar.
Sembilan rumah yang tergenang itu di antaranya, dua rumah warga Lingkungan Sukorejo RT 02/X, milik Ruri dan Supar, empat rumah warga Lingkungan Sukorejo RT 03/X, yakni Siman, Partini, Sugeng dan Joko, dan tiga rumah di Lingkungan RT 05/X, yakni milik Sarijo, Narto dan Tardi.
Sedangkan di Lingkungan Kedungringin RT 03/XII, genangan air menimpa rumah Suep, Supar dan Rahmat. Sementara rumah yang terancam tergenang di Lingkungan Kedungringin RT 03/XII adalah rumah milik Joko Suprapto dan Hartini, di Lingkungan Sukorejo, ancaman genangan air melanda rumah milik Susilo.
Terpisah, Kepala sub divisi jasa Tirta I di WGM Wonogiri, Samsul mengatakan elevasi air WGM pada pukul 13.00 WIB mencapai 136,40 m3 atau turun 0,01 m3 dibanding satu jam sebelumnya. Karena volume cukup tinggi, maka air dilepas hingga 312,8 m3/detik. Air buangan itu ke arah spillway sebesar 250 m3/detik dan untuk turbin sebanyak 62,8 m3/detik.
tus