News
Rabu, 31 Maret 2010 - 22:00 WIB

150 kg beras akan dibuang

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)--Kurang lebih sebanyak 10 sak atau 150 kilogram beras yang disimpan di Gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Jaten Karanganyar akhirnya akan dibuang karena dinilai tidak layak konsumsi.

Sementara itu, Kepala Bulog Subdivre III Surakarta, Nono Sukrono menyampaikan, temuan Gubernur Jateng Bibit Waluyo saat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di gudang yang bersangkutan pada Selasa (30/3), akan segera ditindaklanjuti. Bulog akan mengirim surat penjelasan kepada Gubernur bahwa beras yang tersimpan di gudang tersebut tidak semuanya busuk.

Advertisement

“Yang busuk hanya beras-beras yang tercecer sampai ke pintu gudang yang akhirnya tergenang air dan saat itu memang belum dibersihkan oleh petugas gudang,” tutur Nono, saat ditemui Espos di ruang kerjanya, Rabu (31/3).

Tercecernya beras, menurut Nono juga terjadi karena seharusnya gudang tersebut daya tampungnya hanya 3.000 ton tetapi terisi 4.000 ton.

Namun Nono menegaskan bahwa secara umum beras di Gudang Bulog Jateng Karanganyar tidak busuk.

Advertisement

Sementara itu, Bulog Subdivre III Surakarta memanggil seluruh kepala gudang (Kagu) mulai gudang di Jaten Karanganyar, Kartasura, Ketandan, Karangwuni, Delanggu, Grogol, Wonogiri, Masaran dan Duyungan.

haw

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : 150 Kg Beras Bulog Dibuang
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif