News
Selasa, 30 Maret 2010 - 22:16 WIB

Okupansi KA Joglosemar sangat rendah

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Okupansi kereta api Joglosemar yang sudah hampir sebulan beroperasi melayani penumpang kereta rute Semarang-Solo-Yogyakarta masih sangat rendah.

Dari arah Yogyakarta, rata-rata penumpang kereta api Joglosemar hanya berkisar 50 orang. “Itu yang tujuan Solo. Sementara, yang melanjutkan ke Semarang, rata-rata hanya berkisar 12 orang. Jadi, kalau Joglosemar memiliki daya tampung 300 kursi, berarti okupansinya masih sangat rendah,” tutur Pejabat Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta, Eko Budiyanto, saat ditemui Espos> di Stasiun Solo Balapan, Selasa (30/3).

Advertisement

Disampaikan Eko, kendati okupansi kereta ini masih minim tetapi keberadaannya dinilai cukup mengurangi kepadatan kereta Prameks terutama untuk rute Solo-Yogyakarta.

“Sebenarnya, sosialisasi kereta Joglosemar ini juga sudah sangat bagus. Hanya, mungkin konsumen masih merasa lebih nyaman dengan angkutan bus. Bisa berhenti di manapun dan bus Semarang-Solo atau ke Yogyakarta tersedia setiap saat,” tambahnya.

Bahkan, lanjutnya, pada musim-musim libur panjang akhir pekan okupansi kereta Joglosemar belum bisa dioptimalkan.
Berbeda dengan kereta penumpang lain yang selalu penuh saat long weekend. Seperti dikemukakan Kepala Stasiun Solo Balapan, Djuhandri, tiket kereta kelas bisnis dan eksekutif jursan Solo-Jakarta, untuk reservasi Minggu (4/4), sudah fully booked. Seperti biasa, Solo Balapan pun menambah satu rangkaian kereta Argolawu ekstra yang berangkat dari Solo pukul 21.30 WIB.

haw

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif