News
Selasa, 30 Maret 2010 - 19:51 WIB

Mengaku polisi, dua oknum rampas sepeda motor

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Salatiga (Espos)–Dua oknum mengaku anggota Polres Salatiga merampas sepeda motor milik Agus, warga Karangalit RT 05/ RW V, Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sidomukti Salatiga, Minggu (28/3).

Saat melapor ke Polres setempat, korban baru sadar jadi korban penipuan begitu mengetahui oknum tersebut tak terdaftar sebagai anggota Polres Salatiga.

Advertisement

Menurut informasi dari Mapolres Salatiga , peristiwa perampasan itu terjadi di ruas Jalan Lingkar Selatan (JLS) saat korban sedang nongkrong. Tiba-tiba dua pria mengendarai sepeda motor mendekati korban dan meminta STNK dan SIM miliknya.

Di hadapan korban, kedua orang tersebut mengaku sebagai anggota Polres yang tengah berpatroli. Selain surat-surat, pelaku juga mengambil sepeda motor Suzuki Satria bernopol Z 4162 NA miliknya.

Korban diminta untuk mengambil surat-surat dan sepeda motornya di Mapolres Salatiga. Karena takut, korban tak berani menolak.

Advertisement

Begitu hendak mengurus pengambilan sepeda motornya, alangkah kagetnya korban saat mengetahui tidak ada anggota Polres atas nama kedua pelaku tersebut. Akhirnya, korban pun harus merubah rencana yang tadinya hendak mengambil motor malah laporan tindak penipuan.

kha

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Mengaku Polisi Motor Rampas
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif