SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Hyderabad— Pemerintah Kota Hyderabad, India, Senin (30/3) menerapkan jam malam hingga waktu tidak ditentukan setelah terjadi bentrokan antar agama di kota itu.
Pertempuran antara kelompok Muslim dan Hindu itu berlangsung sejak Sabtu malam (27/3) pekan lalu. Lokasinya di wilayah kota tua Hyderabad, yakni Aliabad, Lal Darwaza, Gowlipura, dan Shahalibanda. Sejauh ini, satu orang tewas dan lebih dari 75 lainnya cedera.
Pasukan paramiliter federal telah dikirim ke kota itu. Polisi juga telah menahan lebih dari 100 orang yang diduga terlibat dalam bentrokan. India memang sering mengalami konflik antara Hindu dan Islam. Paling besar saat pembakaran Masjid Babri di Kota Ayodhya pada 2002. Ketika itu, sekitar 2.000 warga muslim terbunuh.
Hyderabad merupakan ibu kota Provinsi Andhra Pradesh. Negara bagian di selatan India ini merupakan pusat dari perusahaan berteknologi mutakhir, seperti Microsoft, Google, dan Dell.
tempointeraktif/rif