News
Senin, 29 Maret 2010 - 10:54 WIB

Tolak koalisi, kader PDIP Bantul cap jempol darah

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Bantul— Rencana merapatnya PDIP ke Partai Demokrat, ditolak oleh kader-kader partai berlambang moncong putih itu dari Kabupaten Bantul. Dalam kongres di Bali bulan depan, kader PDIP akan menyuarakan penolakan itu dengan membawa simbol kain spanduk berisi cap jempol darah.

“Aksi cap jempol darah sedang kami galang terus menerus. Hasilnya akan kami bawa ke Kongres Bali nanti. Kami menilai koalisi hanya kepentingan pragmatis semata, tidak ada perhitungan jangka panjang,” kata Ketua DPC PDIP Bantul, Aryunadi, Senin (29/3).

Advertisement

Menurutnya, tawaran jabatan politik kekuasaan seharusnya tidak membuat PDIP goyah. Harus disadari tawaran itu hanya dipakai untuk membungkam kekritisan partai berlogo banteng dalam lingkaran ini.

“Jika semuanya partai bergabung ke koalisi, pemerintah akan berjalan tanpa kontrol yang seimbang,” tegasnya.


kompas/rif

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif