News
Senin, 29 Maret 2010 - 10:10 WIB

Pusat semburan lumpur Lapindo dijaga ketat

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sidoarjo— Menjelang kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, pusat semburan lumpur panas PT Lapindo Brantas di titik 25 Desa Mindi, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (29/3) dijaga secara ekstra ketat.

Tak seorang pun yang tidak berkepentingan diperkenankan memasuki lokasi itu. Sejak di pusat semburan titik 35, petugas keamanan PT Lapindo Brantas melarang orang yang tidak berkepentingan memasuki kawasan terbatas (restricted area) itu.

Advertisement

“Sebaiknya tidak menunggu di sini. Bapak menunggu pemberitahuan kami selanjutnya,” kata petugas keamanan di pusat semburan titik 35 Desa Mindi kepada seorang wartawan.

Saking terbatasnya lokasi itu, personel TNI/Polri yang mengamankan kunjungan Presiden hanya diperkenankan berada di luar lokasi tersebut. Pengamanan ekstra ketat juga terlihat di seputar tanggul lumpur Lapindo. Personel TNI/Polri bersenjata lengkap sejak pagi sudah berjaga-jaga di luar tanggul yang berada di tepi Jalan Raya Tanggulangin-Porong.

Ketatnya pengamanan itu mengakibatkan jalan raya di depan Pasar Porong, terutama yang mengarah ke Desa Mindi macet total.

Advertisement

Saat ini Presiden Yudhoyono mendengarkan paparan dari pihak Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) di Terminal VIP Bandara Juanda mengenai penanganan dampak semburan lumpur.

Presiden dijadwalkan mengunjungi pusat semburan lumpur di titik 25 sekitar pukul 11.00 WIB sebelum melanjutkan kunjungan kerjanya ke Malang.

Diperoleh informasi, sejumlah aktivis mahasiswa akan melakukan aksi unjuk rasa setelah Presiden meninggalkan lokasi semburan lumpur.

Advertisement

ant/rif

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif