News
Minggu, 28 Maret 2010 - 15:43 WIB

Akibat banjir, industri TPT rugi hingga Rp 20 miliar

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Bandung–Dampak banjir yang menimpa kawasan Bandung dan sekitarnya telah membuat kerugian industri tekstil dan produk tekstil (TPT) hingga Rp 20 miliar. Sebanyak 17 perusahaan di Dayeuh Kolot dan Cisirung terendam banjir.

Kepala Bagian Tata Usaha Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat Agus Suparman mengatakan masalah banjir yang sering menimpa kawasan Bandung baik secara langsung maupun tidak langsung telah berimbas pada industri TPT.

Advertisement

“Berdasarkan data sementara kurang lebih Rp 20 miliar,” katanya dalam acara workshop industri di Bandung, Sabtu (27/3).

Ia mengatakan, sebanyak 17 perusahaan tersebut tidak bisa ia sebutkan karena menyangkut kerahasiaan kepentingan order perusahaan tersebut di pasar ekspor. Sebab jika buyer di luar negeri mengetahui maka akan berimbas pada permintaan TPT.

Sementara itu, Benny Soetrisno dari Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) menyatakan, banjir yang melanda 17 perusahaan tersebut telah menyebabkan 20.000 karyawan perusahaan TPT yang tidak bisa bekerja atau menganggur sementara.

Advertisement

Selain itu, ada juga perusahaan-perusaan TPT yang tidak kena banjir namun akses jalannya terhambat banjir sehingga para karyawannya tak bisa bekerja.

“Sebanyak 20.000 orang yang tak bisa bekerja dan ada pabrik yang akses jalannya  terputus, sehingga total 50.000 orang,” kata Benny.

dtc/fid

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Banjir Industri TPT Rugi
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif