News
Sabtu, 27 Maret 2010 - 17:58 WIB

Calon Ketum PBNU berebut dukungan calon kandas

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Makassar–Pertarungan antara kedua kandidat Ketua Umum PBNU yang lolos ke putaran kedua cukup sengit. Tidak adanya kesempatan untuk menyampaikan visi-misi membuat kubu kedua kandidat memikirkan cara yang cepat untuk menambah dukungan.

Suasana di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (27/3), kedua kandidat tampak berusaha meraup dukungan dari pendukung calon yang kandas di putaran I.

Advertisement

Kandidat Slamet Effendy Yusuf misalnya, memilih strategi merangkul Sholahudin Wahid (Gus Sholah) untuk masuk ke dalam ruangan Muzdalifah. Aksi yang diiringi shalwat ini mengundang perhatian para muktamirin dan sempat membuat proses pemungutan suara terhenti sejenak melihat aksi Slamet yang merangkul adik Gus Dur ini masuk ke dalam ruangan.

Sementara kubu Said Agil memilih berkonsolidasi di suatu tempat dengan kandidat yang kandas di putaran pertama yakni Ahmad Bagja dan Ulil Abshar Abdalla.

Sumber detikcom menyatakan kubu Said agil, Ahmad Bagja, dan Ulil memilih melakukan pertemuan tertutup di suatu tempat. “Mereka beliau- semua sudah bertemu kok, tinggal memaksimalkan komunikasi ke pndukungnya,” tuturnya.

Advertisement

Sampai saat ini penghitungan suara masih dilakukan. Setiap kubu masih antusias menunggu hasil penghitungan. Diperkirakan hasilnya baru bisa diketahui jam 21.00 WIB.

dtc/rif

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif