News
Sabtu, 27 Maret 2010 - 13:37 WIB

Bentrok dengan pejuang Palestina, tentara Israel tewas

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Yerusalem— Militer Israel dan pejuang Palestina kembali terlibat dalam bentrokan. Pertempuran ini merupakan yang terbesar dalam setahun ini setelah Israel mengatakan tidak akan berhenti membangun di Yerusalem Timur yang menghalangi pembicaraan damai.

Tank Israel merangsek maju ke Jalur Gaza setelah bentrokan dengan pejuang Palestina dalam 14 bulan terakhir menewaskan sedikitnya dua orang di kedua belah pihak di perbatasan. Amerika Serikat menolak tekanan setelah Presiden Barack Obama di Washington pekan ini bertemu dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, yang mengatakan Israel tidak akan berhenti membangun di Yerusalem Timur. Netanyahu masih sempat bersumpah untuk mencari cara untuk peluncuran kembali perundingan terhenti.

Advertisement

“Kebijakan pembangunan Israel di Yerusalem tetap sama selama 42 tahun dan tidak berubah,” katanya dalam pernyataan tertulis dari Juru bicara Netanyahu, Nir Hefez, Sabtu (27/3).

Kebuntuan telah memicu serangan roket sporadis bulan ini dari Jalur Gaza, yang dijawab dengan serangan udara Israel. Tapi hari Jumat baku tembak jarak dekat adalah yang paling mematikan sejak Israel melakukan serangan habis-habisan terhadap kelompok Islam pada awal 2009.

Tentara Israel mengatakan, seorang perwira dan seorang wajib militer tewas ketika orang bersenjata Palestina menembaki patroli militer di Jalur Gaza. Dua tentara terluka dan dua pejuang Palestina juga tewas dalam bentrokan, katanya.

Advertisement

Para pejabat Palestina tidak segera mengkonfirmasi dua kematian anggotanya, tetapi mengatakan, sedikitnya lima warga Palestina, satu anak laki-laki usia sepuluh tahun terluka, dan satu orang 23 tahun meninggal karena luka-luka,.


tempointeraktif/rif

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Tentara Israel Tewas
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif