News
Jumat, 26 Maret 2010 - 11:42 WIB

Soal koalisi, Demokrat tidak akan merayu PDIP lagi

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta— Partai Demokrat mengaku tidak terus-terusan merayu PDIP untuk masuk dalam koalisi. Apapun sikap yang diambil PDIP akan tetap dihormati, termasuk apabila partai itu tetap memilih beroposisi.

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Ahmad Mubarok menyatakan itu menanggapi sikap Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menegaskan tetap akan menjadi oposisi menjelang Kongres III PDIP di Bali, 6-9 April mendatang. “(Penentuan sikap) koalisi-oposisi itu problem PDIP,” kata Mubarok, Jumat (26/3).

Advertisement

Dia menjelaskan, yang dimaksud problem itu adalah saat ini PDIP membutuhkan paradigma baru dalam sikap politik. “Setelah dua kali kalah dalam Pemilu, muncul keinginan dari Pak Taufik (Taufik Kiemas, Ketua MPR dan Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDIP) supaya PDIP mengambil paradigma baru. Paradigma baru itu berkoalisi dengan pemerintah,” kata Mubarok.

Namun kenyataannya, lanjut Mubarok, di internal PDIP saat ini muncul dua mazhab antara yang menginginkan koalisi atau oposisi. Sikap ini akan diputuskan dalam kongres partai berlambang banteng moncong putih itu.

“Kalau mereka mau koalisi, kita terbuka, why not? Tapi kalau memilih oposisi, kami tidak akan merayu-rayu. Kami mesti hormati,” ungkap Mubarok sambil menambahkan kalau politik bisa berubah setiap saat.

Advertisement

tempointeraktif/rif

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif