SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Jakarta— Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Mafia Hukum mengaku sudah tiga kali bertemu dengan pegawai Direktorat Jenderal Pajak, Gayus Tambunan, yang diduga terlibat praktik mafia hukum di kepolisian.
Sekretaris Satgas, Denny Indrayana, di kantor Unit Kerja Presiden untuk Pengendalian dan Pengawasan Pembangunan (UKP4), Jakarta, Jumat (26/3), menyebutkan, Satgas bertemu dengan Gayus pada 19 Maret , 22 Maret , dan 24 Maret 2010.
Namun, Denny menolak untuk merinci lokasi pertemuan tersebut serta siapa saja yang terlibat dalam pertemuan itu.
“Satgas bertemu karena yang bersangkutan ingin Curhat (curahan hati-red) tentang bagaimana kasusnya. Kita mendengarkan dan mendapatkan informasi yang sangat penting, sangat strategis,” tuturnya.
Menurut Denny, keputusan Satgas untuk menindaklanjuti kasus dugaan mafia hukum di kepolisian yang melibatkan perkara pajak bukan hanya didasari oleh keterangan mantan Kabareskrim Mabes Polri Komjen Susno Duaji, tapi juga dari keterangan yang didapat secara langsung oleh Satgas dari Gayus Tambunan.
“Kita ketemu tiga kali, informasi-informasinya sangat membantu tentang praktik mafia yang terjadi,” ujar Denny.
Selain mengantungi keterangan dari Susno dan Gayus, lanjut dia, Satgas juga telah mendapatkan dokumen-dokumen dari berbagai pihak termasuk hasil analisis dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Dari PPATK, Denny mengakui, sudah didapatkan hasil aliran keluar rekening milik Gayus Tambunan. Namun, ia menolak menjelaskan aliran tersebut. “Itu PPATK yang bisa menjelaskan,” ujarnya.
Gayus Tambunan sampai saat ini tidak diketahui keberadaannya, demikian juga dengan Andi Kosasih, pengusaha yang disebut Gayus sebagai pemilik uang Rp25 miliar yang sempat mengendap di rekeningnya.
Pihak kepolisian bekerja sama dengan Ditjen Imigrasi Depkumham sampai saat ini terus mencari keberadaan Gayus.
Dirjen Pajak Departemen Keuangan M Tjiptardjo mengatakan Gayus sudah tidak masuk kerja sejak Rabu pekan lalu. Pihaknya pun, lanjut dia, sampai saat ini berupaya mencari keberadaan Gayus Tambunan.
ant/rif