Soloraya
Kamis, 25 Maret 2010 - 17:36 WIB

Pemkot libatkan Bappenas kelola sampah TPA Putri Cempo

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Setelah sempat mendapat masukan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Pemerintah Kota (Pemkot) Solo kembali akan mendapat pendampingan dalam menyelesaikan masalah sampah. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) juga bakal dilibatkan.

Kepala Bagian (Kabag) Kerjasama Setda Solo, Sudarmasto Moelyadi mengatakan kendati telah menjalin komunikasi dengan empat perusahaan yang berminat untuk mengelola sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo, masih banyak kendala yang dihadapi.

Advertisement

Darmasto, sapaan akrabnya, mengakui investasi di bidang pengelolaan sampah, saat ini, belum terlalu menarik bagi pihak swasta. Untuk itu, Pemkot Solo membuka diri untuk menerima masukan dari Bappenas.

“Bappenas punya link kerja sama dengan beberapa perusahaan, jadi kami kira itu baik. Pemkot Solo tetap berproses dengan empat perusahaan yang menyatakan tertarik, sedangkan Bappenas dengan usulannya. Mana yang lebih cepat, itu yang kami dahulukan. Kami ingin ini segera diselesaikan,” papar Darmasto, saat ditemui wartawan, di ruang kerjanya, Kamis (25/3).

Lebih jauh, Darmasto melanjutkan, kunjungan Bappenas ke Solo, Selasa lalu, ditujukan untuk mengkaji proyek besar dengan nilai investasi lebih dari Rp 200 miliar, yang tengah digarap Pemkot. Di Solo sendiri, terdapat dua proyek yang disoroti, yakni pengelolaan sampah TPA Putri Cempo dan satu proyek Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

Advertisement

Sementara itu, menurut data Bagian Kerja Sama Setda Solo, empat perusahaan sudah memberikan pemaparan dihadapan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait. Empat perusahaan tersebut adalah PT Imam, PT Selaras Daya Utama (Sedayu), PT Srikandi Java dan SET Singapura.

tsa

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif