News
Kamis, 25 Maret 2010 - 12:53 WIB

Kiai Sahal diunggulkan jabat Rais Am lagi

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Makassar— Rais Am PBNU KH MA Sahal Mahfudh nampaknya akan kembali menjabat sebagai pimpinan tertinggi di organisasi massa terbesar di Indonesia itu. Dukungan kepada pengasuh pondok pesantren di Pati Jawa Tengah ini terus mengalir dari berbagai daerah.

“Kemarin, sembilan perwakilan pengurus NU dari berbagai daerah mengunjungi Kiai Sahal untuk memberikan dukungan atas kesediaannya untuk dicalonkan kembali. Hari ini, pengurus NU dari Papua Barat, Sumatera Utara, dan Kalimantan Selatan juga akan menemui Kiai Sahal,” kata juru bicara Sahal, Imam Aziz kepada wartawan di arena muktamar, Makassar, Kamis (24/3).

Advertisement

Hal yang sama juga disampaikan Rais Syuriah PWNU Yogyakarta KH Asyhari Abta. Menurutnya, NU harus dipimpin kiai yang tidak terkontaminasi politik praktis. Sosok Kiai Sahal dinilai paling tepat memimpin NU karena senior dari sisi pengetahuan agama, pengalaman, dan memiliki reputasi yang baik.

“Saya kira, kalau kita ingin menjaga NU, ya Kiai Sahal adalah sosok yang pas dan tepat. Beliua terbukti tidak pernah terlibat dalam politik praktis,” paparnya.

Informasi yang diterima menyebutkan, untuk mengatasi suasana panas perebutan kursi Rais Am, sejumlah kiai sepuh (senior) dari jajaran Syuriah PBNU akan menggelar pertemuan.

Advertisement

Pertemuan para kiai sepuh berpengaruh ini rencananya akan diikuti antara lain, KH Sahal Mahfudh, KH Maemun Zubaer, KH Habib Lutfi bin Yahya, dan KH Musthofa Bisri ini direncanakan membahas soal situasi terbaru di muktamar NU. KH Hasyim Muzadi rencananya juga turut diundang mewakili tanfidziyah.

dtc/rif

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif