Soloraya
Kamis, 25 Maret 2010 - 16:17 WIB

Jarang ngantor, FPDIP beri SP 1 untuk Paundra Karna

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)--Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (FPDIP) DPRD Solo memberikan surat peringatan (SP) 1 untuk salah seorang anggotanya, GPH Paundra Karna Suryonagoro. SP itu diberikan dikarenakan Paundra yang menjadi anggota Komisi III itu jarang masuk kantor.

Ketua FPDIP Teguh Prakosa membenarkan adanya SP1 itu. Dia menyatakan, SP 1 dikeluarkan 9 Maret 2010 lalu.

Advertisement

“Fraksi melaporkan ke DPC mengenai ketidakhadiran yang bersangkutan karena memang ketidakhadiran ada batasnya. Kemudian DPC melalui fraksi memberikan SP 1 tertanggal 9 Maret,” papar Teguh kepada wartawan di Gedung Dewan, Kamis (25/3).

Dia mengatakan, SP 1 itu diserahkan langsung kepada Paundra di Mangkunegaran. Jika setelah menerima SP 1 itu, Paundra tetap sering tidak masuk kerja, maka fraksi akan segera melayangkan SP 2 pada awal April mendatang.

“Maret ini masuk satu kali. Nanti dilihat lagi seperti apa,” papar Teguh.

Advertisement

Ketika ditanya mengenai kemungkinan adanya pergantian antarwaktu (PAW), Teguh menyatakan, hal itu masih terlalu jauh. Dia menambahkan, mekanisme yang ada akan dilakukan.

Sementara itu, Paundra belum bisa dimintai konfirmasi. Panggilan dari Espos ke Ponsel-nya tidak dijawab. Langkah FPDIP memberikan SP 1 itu karena sejak akhir Desember lalu, Paundra jarang masuk kantor. Keponakaan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri itu hanya beberapa kali datang ke Gedung Dewan.

Absennya Paundra dimulai sejak Desember setelah masa reses. Awalnya, Paundra minta izin dengan alasan mengikuti kegiatan shooting di Jakarta pada Januari. Sedangkan bulan Februari, Paunda hanya masuk selama satu pekan yaitu pada awal bulan.

Advertisement

Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Solo Hami Mujadid mengungkapkan, BK belum melakukan rapat internal mengenai hal itu. Kemungkinan, kata dia, rapat baru akan dilakukan April nanti karena saat ini banyak Pansus di DPRD.

dni

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif