News
Selasa, 23 Maret 2010 - 11:15 WIB

Kandidat Ketum PBNU mulai "unjuk gigi"

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Makassar–Para kandidat ketua umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mulai “unjuk gigi” di Muktamar ke 32 NU, Selasa (23/3). Hal ini berbeda dibanding muktamar sebelumnya.

Selain lebih berani terang-terangan mendeklarasikan diri, para kandidat juga berkunjung ke pengurus wilayah dan cabang untuk memasarkan visi dan visi mereka jika terpilih. Bukan hanya itu, para kandidat kali ini juga tak malu-malu memasang spanduk dan poster mereka di sepanjang jalan menuju Asrama Haji Sudiang, Makassar, tempat muktamar dihelat.

Advertisement

Kandidat yang memasang poster antara lain KH Said Aqil Siradj, KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah), KH Masdar Farid Masudi, dan Slamet Effendy Yusuf. Sementara kandidat yang lain yakni KH Ali Maschan Moesa, Ahmad Bagdja, dan Ulil Abshar Abdlla belum terlihat posternya, baik di jalan maupun di arena muktamar.

Tidak hanya kandidat ketua umum, beberapa tokoh yang disebut-sebut layak menjadi sekretaris jenderal PBNU pun ikut-ikutan memasang, seperti Andi Djamaro Dulung dan Hilmi Muhammadiyah.

Namun demikian, cendekiawan muda NU Ahmad Baso menilai semua itu sebagai hal yang wajar sebagai bagian dari dinamika suksesi pemimpin NU. “Saya kira ini wajar-wajar saja, bagian dari dinamika suksesi,” kata Baso yang juga komisioner Komnas HAM tersebut.

Advertisement

Ia tak melihat fenomena baru itu sebagai bentuk pergeseran budaya dalam tubuh NU. “Ini kan hanya sarana pencitraan saja. Dulu memang para calon sudah merasa cukup dengan “sowan” pada kiai-kiai, sekarang sarana pencitraannya ditambah,” katanya.


ant/rif

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif