SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Sukoharjo (Espos)–Sebanyak 35 unit rumah di Griya Permata Asri I, Parangjoro, Grogol terancam longsor menyusul jebolnya talut Sungai Langsur di beberapa titik.
Akibat jebolnya talut Sungai Langsur tersebut, tidak hanya terancam longsor namun sedikitnya 35 unit rumah warga juga selalu kebanjiran tiap kali hujan deras datang. Kondisi tanah yang bergerak lantaran talut ambrol bahkan membuat hampir semua dinding rumah rumah warga retak-retak. Yang terparah, beberapa tembok terlihat hampir terbelah akibat parahnya retakan yang ada.
Di salah satu rumah yang menurut warga setempat sudah tidak ditempati lantaran rusak, ruangan belakang juga nyaris ambrol ke bibir sungai. Hal itu disebabkan, pondasi rumah kondisinya ambles tergerus sungai yang jaraknya hanya sekitar 30 centimeter (Cm).
Salah seorang warga, Ninik mengatakan, musim hujan membuat mereka selalu waswas. Kekhawatiran tersebut bukan karena ancaman banjir namun juga longsor.
“Kalau dikatakan tertipu, kami memang tertipu. Dulu ketika membeli perumahan di daerah ini developer mengatakan kalau jarak rumah dengan Sungai Langsur sekitar lima meter. Tapi nyatanya setelah ditempati, jarak rumah dengan sungai hanya beberapa Cm. Bahkan di beberapa rumah, nyaris tidak ada jarak antara rumah dengan sungai,” jelasnya ketika dijumpai wartawan di kediamnnya, Senin (22/3).
Di kediaman Ninik sendiri, dinding ruang tamu dengan dinding serambi depan terlihat retak dari mulai bagian atas hingga bawah. “Saya khawatir dengan retak-retak yang ada di ruangan tamu kami karena dari ke hari kondisinya makin parah. Di bagian depan rumah juga,” katanya.
aps